K.H. Hasyim Asyari motivator Bangsa

Pendiri NU ternyata Motivator Bangsa Indonesia

Siapa sangka ....!! di salah satu Desa ternyata ada sosok seorang yang sangat penting bahkan Sejarah pun mencatatatnya sebagai Ulama besar sekaligus seorang Motivator perjuangan bangsa Inadonesia. K.H.Hasyim Asyari namanya, beliau lahir di daerah pedesaan tepatnya di Desa Gedang, 2 km sebalah utara kota Jombang, Jawa Timur. Beliau lahir pada tanggal 14 Pebruari 1871, bertepatan dengan tanggal 24 Dzulqa'dah 1287 H. Putra dari seorang ayah yang bernama Kyai Asyari yang berasal dari kota Demak, dan mempunyai ibu yang bernama Halimah.

K.H Hasyim Asyari yang mempunyai nama kecil Muhammad Hasyim ini, menikah pada usia 21 tahun  dengan putri dari kyai Yakub, Pengasuh Pesantren Siwalan, Panji Sidoarjo yang bernama Khadijah. Setelah menikah beliau bermukin di Mekkah dan menekuni berbagai Ilmu, diantaranya yaitu ilmu fiqih mazhab Syafi'i dan kitab ilmu hadits Bukhari Muslim, di bawah bimbingan seorang guru yang terkenal dan terkemuka di daerah mekkah, seperti syekh Ahmad Khatib Minangkabau, Syekh Nawawi Al-Bantani dan Syekh Mahfudz Termas.

Sepulangnya dari Mekkah K.H. Hasyim Asyari, Mengajar di Pesantren ayahnya di Gedang, dan kemudian bertepatan pada tanggal 26 Rabiul Awal bertepatan pada tahun 1899 M, beliau merintis dan mendirikan pondok pesantren yang diberi nama Tebu Ireng di Jombang.

K.H Hasyim Asyari Mendirikan NU dan menjadi Motivator Perjuangan

Pada Tahun 1926 M K.H Hasyim Asyari mendirikan NU bersama para ulama terkenal dan beliaupun menjadai Rais Akbar Dewan Syuriah, sedangkal wakilnya rais adalah K.H Achmad Dahlan, adapun K.H Wahab Hasbullah sebagai Khatib syuriah. Dan masih banyak lagi ulama yang terlibat dalam pendirian NU diantaranya yaitu K.H Kholil Bangkalan dan muridnya K.H Asad SamsulArifin. Adapun didirikannya NU adalah untuk menegakkan syariat Islam menurut paham Ahli Sunnah Wal Jama'ah.

Pengabdian Beliau bukan hanya di dunia pesantren saja bahkan terlibat dalam pergerakan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Bangsa dari Kolonial belanda dan Jepang. Sehingga dengan pergerakan beliau dan para kyai yang lainnya ini, Beliau termasuk orang yang diperhitungkan oleh pihak kolonial Belanda dan termasuk orang yang yang diperhitungkan juga oleh Jepang.

Pergerakan dan Perlawanan dari K.H Hasyim Asyari ini lah sehingga para Penduduk berani dan termotivasi untuk berjuang mempertahankan Bangsa dan Negara Indonesia.

Demikianlah sebuah Artikel singkat Tentang Ketokohan Seorang ulama sekaligus motivator bangsa yaitu K.H Hasyim Asyari kurang lebihnya Blog Ibnu Hamdun mohon ma'af yang sebesar-besarnya.